Scroll untuk baca artikel
Example 430x320
Iklan
Berita Daerah

Aroma Kenaikan Beras Dan Dugaan Transaksi Oplosan, TPID Kepsul Turun Gunung

79
×

Aroma Kenaikan Beras Dan Dugaan Transaksi Oplosan, TPID Kepsul Turun Gunung

Sebarkan artikel ini

SANANA,SP-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali turun gunung untuk mengawasi kenaikan harga beras dan memastikan laporan masyarakat bahwa adanya aroma dugaan transaksi beras oplosan dipasar Basanohi Sanana Kamis (24/7/2025).

Amatan wartawan sananapost.com dilokasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung Ketua Harian TPID yang juga selaku Asisten dua Setda Kepuluan Sula, Abdi Umagapi, didampingi Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Mardiana Umanailo, Kepala Disprindagkop Djena Tidore, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hawa Marasabesy dan TNI-POLRI menjalajahi berbagai toko sembako,tidak hanya pengecer tim TPID bahkan mendatangi langsung distributor beras yang ada di Kepulauan Sula.

langkah itu dilakukan menyusul adanya laporan Masyarakat berkaitan dengan kenaikan harga beras yang signifikan,tak hanya itu disinyalir adanya aroma dugaan transaksi beras oplosan dipasar Basanohi Sanana Kepulauan Sula.

“Pemda Sula lewat TIPD tadi melakukan Sidak ke sejumlah Pengecer dan Distributor di Pasar dan Sejumlah toko yang ada di kecamatan Sanana ini sebagai bentuk langkah pengawasan terhadap transaksi merek beras dan kenaikan harga beras di pasaran,” katanya

“Kalau untuk beras oplosan kami tidak temukan, hanya saja kami temukan beras tidak sesuai kemasan kemudian untuk harga beras Masi terbilang normal. Kenaikan harga hanya pada beras-beras kualitas tinggi,” jelasnya.

Anak buah Bupati FAM ini menegaskan, Pemerintah Daerah akan menindak tegas para Distributor maupun pengecer yang sengaja merugikan konsumen di Kepulauan Sula dengan menjual beras tidak sesuai kemasan.

“Pemkan akan keluarkan edaran, selanjutnya kami sampaikan ke pengecer dan Apabila ini masi terjadi kami tindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku,”Tegasnya.

Sekedar diketahui,Harga beras dipasar Basanohi saat ini yaitu, Merek 388 untuk 20 kilo Rp.350.000, kemudian 10 kilo Rp.180.000 dan 25 kilo Rp.450.000,Sementara untuk beras asal Luwuk tidak bermerek 50 kg,Rp.160.000.(ADL)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *