SANANA,SP- Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sampah di Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya perilaku membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat.
Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya masih banyak ditemui di lapangan, seperti pada beberapa titik sepanjang Jalan pertokoan, hingga areal pasar tradisional dan pasar ikan bersih. Apalagi diareal pasar ikan bersih banyak sampah berserakan”, ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLH-KP) Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, Nurhayati Latuconsina.
Kepala Dinas DLH-KP Kepsul Nurhayati Latuconsina lantas, meminta masyarakat untuk lebih sadar dalam membuang sampah. Himbauan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta mencegah masalah kesehatan.
Selain itu, Nurhayati menambahkan, Pemerintah Daerah melalui DLH-KP terus berupaya penanganan sampah secara baik, sekedar diketahui, saat ini untuk armada angkut sampah berjumlah empat yang melayani angkutan dari waiipa kecamatan Sanana hingga Pohea kecamatan Sanana Utara.Angkutan dilakukan setiap hari tanpa mengenal libur,Petugas sampah ini bekerja setiap hari,tidak ada hari libur, jadi diharapkan juga bagi masyarakat apabila mobil sampah sudah sampai depan rumah,tolonglah sampahnya disampaikan ke petugas, jangan nanti mobil sudah jalan baru protes lagi.,Kata Kadis DLH-KP Kepsul Nurhayati Latuconsina kepada wartawan sananapost.com Selasa (03/06/2025).
Anak buah Bupati FAM ini lantas bercerita,untuk meningkatkan penanganan sampah, tahun 2025 ini pihaknya mendapat tambahan armada sejumlah 3 buah mobil sampah dan sejumlah tempat sampah untuk wilayah kota Sanana,ibu kota kabupaten Kepulauan Sula. (ADL).
