SANANA,SP-Pagelaran Festival Tanjung Waka (FTW) rupanya kembali membuat Hati kementerian Pariwisata Republik Indonesia terpesona, sebagai bukti Bupati kabupaten Kepulauan Sula Fifian Ade Ningsih Mus (FAM) kembali menerima Rekor Muri Tarian khas daerah Terpanjang dari tangan kementerian Pariwisata yang diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Reformasi dan Informasi Birokrasi Kemenprekraf RI, Kurleni Ukar Sabtu (15/12).
Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Ade Ningsih Mus (FAM) melalui sambutannya menyampaikan, Festival Tanjung Waka (FTW) yang diselenggarakan pada tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya.Ini karena tamu-tamu kementrian, Propinsi maupun kabupaten kota serta wisatawan lokal disuguhkan dengan tarian-tarian khas daerah, seperti tarian lakabaka terpanjang yang menargetkan Rekor Muri.
Selain itu, mempromosikan produk asli Sula yakni nurisuaken yang mempunyai manfaat yang sangat besar untuk manfaat kesehatan tubuh,”Produk ini terbuat dari bahan sagu yang diproduksi oleh salah satu masyarakat Kepulauan Sula yang mengembangkan UMKM, guna menuju masyarakat sejahtera serta bahagia,”Jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Reformasi dan Informasi Birokrasi Kemenprekraf RI, Kurleni Ukar dalam sambutan mengatakan, FTW kembali digelar Pemkab Kepulauan Sula, melalui Dinas Parawisata yang melibatkan semua pihak merupakan bentuk komitmen dan semangat memajukan sektor parawisata secara berkelanjutan dengan menyelenggarakan event-event berkualitas di Kepulauan Sula.
Kami juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Festival Tanjung Waka yang kembali masuk dalam 110 KEN 2024 yang ketiga kalinya, ini merupakan prestasi yang luar biasa,kami berharap prestasi didunia pariwisata terus dipertahankan untuk kemajuan ekonomi yang lebih maju. (ADL)