SANANA,SP-Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melakukan sidak pasar di 3 lokasi yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten tersebut.
Sidak kali ini hadir sejumlah instansi yang tergabung dalam tim TPID seperti Bagian ekonomi,Dinas Perindagkop,Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian,para asisten setda Kepulauan Sula, kemudian Hadirpula Satpol PP dan TNI-POLRI.
Amatan wartawan sananapost.com Jumat (28/2) dilokasi, Terlihat sejumlah petugas dari TPID Kabupaten Kepulauan Sula melaksanakan sidak sembilan bahan pokok dan Barito diberbagai pusat pembelanjaan seperti pasar Basanohi, Pasar ikan bersih dan daerah Pertokoan.
“Hari ini kita melakukan inspeksi ke Pasar Basanohi Sanana dan Daerah pertokoan dan sepanjang pemantauan kami, harga-harga masih normal. Tidak ada tanda-tanda kenaikan yang signifikan” ujar Kabag Ekonomi dan SDA Mardiana Umanailo, S.S yang juga selaku sekretaris tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Sula.
Menurut Mardiana, barang-barang pokok tersedia sangat cukup dengan stok yang ada. Sehingga, pihaknya menghimbau agar masyarakat Kepulauan Sula dalam bulan Ramadhan ini tidak perlu melakukan aksi borong,“Kami himbau tidak ada aksi borong bahan pokok, karena tersedia dengan aman dan normal” katanya.
Mardiana menerangkan pihaknya menemukan harga beberapa sembako di Kepulauan Sula tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi, seperti harga Beras medium 25 kilo 390 ribu, Gula Pasir 50 kilo 950 ribu Miyak kelapa 5 liter 100 ribu, telur satu rak 65 ribu.
Sementara cabai rawit memang harganya stabil tinggi dengan harga Rp. 150 Ribu per 1Kg. Kemudian, bawang merah itu diangka 30 Ribu dan bawang putih di angka 40 Ribu. (ADL)
